6 Cara Mendapatkan Backlink yang Berkualitas

Cara Mendapatakan Backlink Berkualitas di Blog - Sekarang ini banyak sekali perkembangan dan perubahan Seo Google. Sperti tidak andanya update Toolbar yang dilakukan oleh Google dalam 2 tahun terakhir dan sekarang sudah di tutup sepenuhnya oleh google.

Tetapi dalam hal ini bukan berarti tidak ada Pagerank, namun hanya saja tidak dibuka/diperlihatkan oleh pengguna secara umum. Hal ini menjadikan para pelaku SEO beralih dari Pagerank ke Page Authority dan Domain Authority, atau biasa di sebut PA dan DA.

Terus apa itu Backlink? Backlink merupakan link website, dalam hal ini website anda yang di letakkan pada web orang lain, yang bertujuan untuk mendapatkan kunjungan ketika link tersebut di klik orang yang sedang membaca di website lain. Backlink merupakan hal yang harus dilakukan dalam hal untuk meningkatkan trafik dari mesin pencari dari Bing, Yahoo, Google.

Tetapi yang perlau anda perhatikan adalah bahwa google sekarang mementingkan kualitas bukan kuantitas dari baclink tersebut, jadi pilahan anda sekarang yang menjadi prioritas utama yaitu mencari atau menanam backlink pada halaman yang sesuai dengan topik web anda, atau halamn yang relevan serta mempunyai otoritas yang tinggi.

Cara Mendapatakan Backlink yang Berkualitas

Mendapatkan sebuah backlink secara garis beser bisa di dapatkan dengan Off  page Seo serta Webspam.

Dengan menjadikan web anda menjadi lebih terkenal dan mempunyai reputasi tinggi merupakan teknik off page seo yang bertujuan untuk mendaptakan backlink yang berkualitas. Untuk itu anda bisa melakukaknya dengan promosi web anda di berbagai media bisa juga dengan promosi ke sosial media seperti twitter, facebook, google plus, dll... yang berguna untuk membuat web anda lebih banyak di kenal orang. Atau bisa juga membuat konten video untuk memancing efek viral dalam web anda, postingan yang heboh saat ini yang menjadi trend. Bersponsor pada media sosial, Rajin bermain di group dan forum sesuai tema atau niche dari web anda sehingga anda dapat menjawab pertanyaan pertanyaan dari member sehingga anda dapat memasang link website anda. Tetapi jangan melakukan spam yang berlebihan karena ini tidak baik untuk perkembangan website anda.

Tetapi dengan melakukan hal ini belum tentu anda kan mendapatkan backlink, akan tetapi dengan berjalannya waktu kemungkinan besar akan ada web orang lain yang akan menanamkan link web anda pada halamannya.

Website tertentu memang sulit dalam mendapatkan backlink misal sebuah web yang niche nya menjual mobil misalnya. Web tersebut sulit untuk mendapatkan backlink lantas sulit untuk menjadikan halaman yang heboh atau viral. Kecuali kalau website tersebut membuat sebuah undian gratis mobil misal, mungkin ini akan banyak pengunjung yang datang. Inilah yang menjadikan untuk mendatangkan backlink itu tidak mudah.


Kriteria backlink yang mempunyai kualitas yang baik.

  • Dofollow.
Poin penuh dari backling yang di berikan berupa poin kata kunci, poin relevansi, serta poin halaman. Doffolow lah yang dapat meningkatkan pagerank google. Sementara backlink nofollow tidak dapat memberikan anda poin, akan tetapi para pelaku seo biasa melakukan ini supaya terlihat lebih natural.

  • Beragam Teks Jangkar.
Banyak sekali web yang terkena sanbox google, ini disebabkan karena mereka memasang terlalu pendek dalam kata kunci dengan jumlah yang banyak, karena ini merupakan teknik backlink yang kurang baik dan aman, cobalah memasang teks jangkar jangan lebih dari 15% presentase.

  • Domain Berasal dari banyak sumber.
Backlink yang alami merupakan backlink yang didapatkan dari berbagai macam domain. Hindari backlink dengan hanya dari satu sumber yang sama karena ini akan menjadikan web anda rawan terkena pinalty google penguin.

  • Top Level Domain atau TLD.
Keberagaman domain ini juga bisa menambah backlink secara alami. Tetapi ini hanya sebagai peningkat kealamian saja, dan tidak ada pembeda antara domain satu dengan yang lainnya.

  • Relevan.
Relevan dalam backlink merupakan poin yang maksimal. Jadi ketika anda mendapatkan backlink yang sama pembahasannya dalam website anda maka ini adalah poin penuh dari backlink itu sendiri.

  • Mempunyai Page Authority (PA) yang tunggi.
Satu arah dalam melakukan backlink bukan timbal balik, karena ini akan rawan terkena algoritma google.

Cara Melihat Blog Disukai oleh Pengunjung atau Tidak

Cara Melihat Blog / Websit Disukai Kita oleh Visitor apa Tidak - Semua pemilik sebuah website tentu saja ingin websitenya di sukai oleh banyak orang. Bagaimana tidak, ketika kita mempunyai sebuah website atau blog yang telah di sukai oleh banyak orang tentu saja website / blog kita akan kebanjiran trafik dan tujuan kita untuk mendapatkan keuntungan dalam ngeblog semakin dekat. Masalahnya adalah bagimana kita tahu bahwa website kita di sukai atau tidak disukai oleh banyak orang? Nah kali ini saya akan menjelaskan apakah website / blog anda disukai banyak orang atau tidak.
Cara Melihat Blog / Websit Disukai Kita oleh Visitor apa Tidak
1. Adanya Bounce Rate dan Avg. Session Duration.

Dengan adanya Adanya Bounace Rate dan Avg. Session Duration pada website anda ini menunjukkan bahwa website anda telah disukai oleh pengunjung.

Bounce Rate - Merupakan presentasi jumlah visitor yang cuma mengunjungi web anda pada satu halaman saja, kemudian pergi meninggalkan website anda.

Avg. Session Duration - Merupakan lamanya hitungan waktu kunjungan sebuah website. Jadi ketika ada pengunjung yang datang pada website anda maka akan dihitung per sesi kunjungan laman, yang umumnya hitungannya per 30 menit

Jadi anda dapat melihat pada website anda bagai mena presentase Bounce Rate dan Avg. Session Duration. Diman ketika Bounce Rate rendah maka website anda bisa dikatakan baik dan sebaliknya, kemudian jika Avg. Session Duration tinggi maka website anda disukai visitor dan sebaliknya.


2. Adanya Return Visitor.

Return visitor merupakan visitor atau pengunjung pada website anda yang kembali untuk mengunjungi website anda terus menerus. Nah ciri dari website yang disukai banyak orang karena adanya return visitor tersebut. Turus bagai mana kita dapat melihat atau mengetahui adanya return visitor tersebut? Anda dapat menggunakan tools google dengan cara instal Google Analytics pada sebuah website anda, kemudian didalam Google Analitics buka bagian Audience Overview.


3. Adanya Komentar Dari Visitor.

Tidak bisa di pungkiri bahwa ada banyanya visitor suatu website itu menunjukkan website tersebut disukai oleh visitor. Tetapi dalam hal ini komentar yang benar-benar relevan pada postingan website, sebab komentar yang relevan dengan topik postingan menunjukkan bahwa visitor memang benar-benar sudah membaca dan memahami artikel anda, bukan komentar yang sifatnya spam yang tidak jelas.


4. Banyaknya Subscriber atau Followers.

Ciri dari website yang disukai oleh banyak visitor adalah banyaknya pengikut dari sebuah website. Jadi tidak mungkin website yang tidak disukai oleh visitor akan banyak pengikut, kucuali pengikut yang tidak real atau robot. Subcribe merupakan orang yang mendaftarkan email mereka pada website anda dengan tujuan mereka ingin mengikuti update artikel dari website anda, jadi ketika anda sedang update artikel mereka akan mendapatkan kiriman email artikel anda. Jadi bisa dibilang sebagai pelanggan setia website anda.


5. Telah di Share atau di Masukkan Back link Oleh Visitor

Adanya share artikel pada postingan website anda menunjukkan bahwa visitor telah menyukai artikel yang anda tulis. Bukan hanya share bahkan artikel yang di sukai oleh visitor bukan tidak mungkin akan di tanamkan Backlink pada websitenya yang merujuk pada website anda. Jadi baiknya bikinlah postingan atau artikel pada website anda yang bermanfaat dan menarik oleh pengunjung atau visitor agar website anda semakin di sukai oleh visitor.

Kurasa itu saja yang dapat saya bagikan, kalu anda merasa ada yang kurang dari itu anda dapat terapkan sendiri pada website anda, mungkin hal yang terpenting setelah anda memahami penjelasan diatas adalah :

  • Cobalah bikin artikel yang bagus, yang dapat bermanfaat oleh pengunjung atau visitor,
  • Yang pembahasannya komplit atau membahas sampai selesai topik yang anda buat kalau memang anda bisa jangan setengah-setengah,
  • Yang dapat menarik orang untuk membaca artikel anda,
  • Artikel yang anda sajikan benar-benar bisa memuaskan pengunjung yang telah membaca artikel anda, 
  • Memakai bahasa yang benar usahakan sesuai EYD dalam bahasa indonesia, jangan memakai bahasa yang tidak jelas dan amburadul karena ini penting untuk memudahkan visitor untuk membacanya dan penting untuk penilaiaan dimata Google.

Itulah yang bisa saya berikan untuk anda. Semoga artikel Cara Melihat Blog Disukai oleh Pengunjung atau Tidak ini bermanfaat.

Membuat Widget Author Box Mirip KompiAjaib di Blog

Membuat Author Box Untuk Sidebar Blog Ala G+ Badge - Pada dikesempatan ini Sang kudet akan membahas tentang tutorial membuat widget Author Box Untuk Sidebar Blog Ala G+ Badge kompi ajaib di blog. Widget Author Box ini memiliki tampilan yang sangat simple dan enak dilihat oleh pengunjung / pembaca.

Widget Author Box ini saya dapatkan saat saya berkunjung ke blog Kompi Ajaib, saat saya mencobanya di blog saya, blog saya tidak terasa berat / menjadi lambat loadingnya, keren dan simple. Saya berniat untuk me-share ulang tutorial Membuat Widget Author Box Mirip Kompi Ajaib di blog saya ini.

Bagi kalian yang berminat dengan widget Author Box ini, silahkan anda simak langkah-langkahnya.

Membuat Widget Author Box Mirip KompiAjaib di Blog

Widget Author Box Mirip KompiAjaib di Blog :

1. Buka dan masuk ke blogger.
2. Pastikan anda sudah memasangkan / menerapkan FontAwesome terdahulu di blog anda.
3. Pada dashboard blogger, anda klik Template > Edit HTML.
4. Cari kode </head>.
5. Lalu Copy Paste  kode dibawah ini, dan letakkan kode sebelum </head>.
<!-- Widget Profil start-->
<style type='text/css'>
.sosmed-author,a.authorname,h2.author-title,a.authorname-url{display:block;text-align:center}
.authorbox{width:300px;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkdB6GzsvMNiHxZHKfcp1Hs9YLS4pVUY_qBdhGN1nRB5oaf5O85Km8TVfybE8bEL8epywpdfzBkSnMZWmiNELYaL0velh2g71LlCpzryE0KnftB686jWxjY2WBJlSghGbu0TdgKPDBk2I/s300-fcrop64=1/,00001ad4fffff235) top center no-repeat #fff;border:1px solid #dedede;border-radius:3px;-moz-box-sizing:border-box;-webkit-box-sizing:border-box;box-sizing:border-box;padding:16px 0 0;margin:0 auto;}
h2.author-title{font-weight:bold;text-decoration:none;margin:0 auto 10px;font-size:22px;color:#fff!important}
.authorbox img{margin:55px auto 0;border-radius:100%;display:block}
a.authorname{margin:10px auto;font-weight:400;font-size:20px!important;text-decoration:none;}
a.authorname-url{margin:0 auto 10px;font-weight:400;font-size:16px!important;text-decoration:none;}
.sosmed-author li,.sosmed-author ul{list-style:none}
.sosmed-author ul{margin:0!important;padding:0!important}
.sosmed-author{margin:0 auto!important;padding:10px 0;background:#dfdfdf;border-top:1px solid #dedede}
.sosmed-author li{display:inline-block;margin-right:10px}
.sosmed-author li:last-child{margin-right:0}
.sosmed-author li a,a.authorname,a.authorname-url{color:#555!important;transition:all .4s ease-out}
.sosmed-author li a:hover,a.authorname:hover,a.authorname-url:hover{color:#111!important}
a.button-author{display:block;background:#4d90fe;border:1px solid #3079ed;color:#fff!important;font-weight:bold;font-size:16px!important;margin:10px 10px 0;padding:5px;text-align:center;border-radius:3px;transition:all .4s ease-out;text-decoration:none}
a.button-author:hover{background:#357ae8;border:1px solid #2f5bb7}
</style>
<!-- Widget Profil end -->

6. Klik Simpan.
7. Kemudian cari kode </body>.
8. Lalu Copy Paste kode dibawah ini, dan letakkan kode sebelum </body>.
<!-- Widget Profil start -->
<script>
//<![CDATA[
var imgDefer = document.getElementsByTagName("img");
for (var i = 0; i < imgDefer.length; i++) {
    if (imgDefer[i].getAttribute("data-src")) {
        imgDefer[i].setAttribute("src", imgDefer[i].getAttribute("data-src"));
    }
}
//]]>
</script>
<!-- Widget Profil end -->


9. Klik Simpan.
10.  Kembali ke dashboard blogger.
11. Pada dashboard blogger, anda klik Tata Letak > Tambah Gadget > HTML/Javascript.
12. Lalu Copy Paste kode dibawah ini :
<div class="authorbox">
  <h2 class="author-title">
Author
</h2>
  <img alt="author" src="data:image/png;base64,R0lGODlhAQABAAD/ACwAAAAAAQABAAACADs=" data-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiW21cMj__oIx31sHblt5EKa0suPLZfXiwu64mmaADJuRdGjrlObr26f_MgGjS8iUIeP4UaBeMF9bq0Q4chLv-lpRMwimzrSWl89as1uOIYaszL3C_77smcEn1kzJ8NqY7yalAA-bhfTY/w1366-h768-rw-no/" width="120" height="120" />
  <a class="authorname" href="https://plus.google.com/+AksanPangestu" rel="author" target="_blank" title="Aksan Pangestu">Aksan</a>
  <a class="authorname-url" href="https://plus.google.com/+AksanPangestu" rel="author" target="_blank" title="google.com/+AksanPangestu">google.com/+AksanPangestu</a>
  <div class="sosmed-author">
    <ul>
          <li><a href="https://www.facebook.com/Aksan.Bobotohbox" target="_blank" title="Facebook" rel="nofollow"><i class="fa fa-facebook-square fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
          <li><a href="https://twitter.com/Aksanp21_" target="_blank" title="Twitter" rel="nofollow"><i class="fa fa-twitter-square fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
          <li><a href="https://www.google.com/+AksanPangestu" target="_blank" title="Google+" rel="nofollow"><i class="fa fa-google-plus-square fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
      <li><a href="//www.youtube.com/c/UCuo-ZXHczWuIDqODodhkXTg" target="_blank" title="Youtube" rel="nofollow"><i class="fa fa-youtube-square fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
      <li><a href="https://www.linkedin.com/in/Username" target="_blank" title="LinkedIn" rel="nofollow"><i class="fa fa-linkedin-square fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
      <li><a href="https://www.instagram.com/Aksanpangestu/" target="_blank" title="Instagram" rel="nofollow"><i class="fa fa-instagram fa-2x" aria-hidden="true"></i></a></li>
    </ul>
    <div class="clear"></div>

<a class="button-author" href="//www.blogger.com/follow.g?view=FOLLOW&blogID=6355813876215224659" target="_blank" title="Follow This Blog">Follow This Blog</a>

<a class="button-author" href="URL FEEDBURNER BLOG ANDA" rel="nofollow" target="_blank" title="Subscribe This Blog">Subscribe This Blog <i aria-hidden="true" class="fa fa-paper-plane"></i></a>

  </div>
</div>

13. Klik Simpan.
Dan lihatlah hasilnya.

- Ganti https://plus.google.com/+AksanPangestu  dengan url / link Google+ anda.
- Ganti https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiW21cMj__oIx31sHblt5EKa0suPLZfXiwu64mmaADJuRdGjrlObr26f_MgGjS8iUIeP4UaBeMF9bq0Q4chLv-lpRMwimzrSWl89as1uOIYaszL3C_77smcEn1kzJ8NqY7yalAA-bhfTY/w1366-h768-rw-no/  dengan url / link gambar (foto profil) anda.
- Ganti https://www.facebook.com/Aksan.Bobotohbox  dengan url / link Facebook anda.
- Ganti https://twitter.com/Aksanp21_  dengan url / link Twitter anda.
- Ganti //www.youtube.com/c/UCuo-ZXHczWuIDqODodhkXTg  dengan url / link  channel Youtube anda.
- Ganti https://www.linkedin.com/in/Username  dengan url / link Linkendin anda.
- Ganti https://www.instagram.com/Aksanpangestu/  dengan url / link Instagram anda.
- Ganti 6355813876215224659  dengan BlogID anda.
- Ganti URL FEEDBURNER BLOG ANDA  dengan url / link  FeedBurner blog anda.

Demikianlah artikel pada kesempatan malam ini, yaitu Membuat Widget Author Box Mirip KompiAjaib di Blog. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Cara Melakukan Riset Kata Kunci (Keyword)

Cara Melakukan Riset Kata Kunci / Keyword di Blog - Dalam hal untuk melakukan peningkatan sebuah trafik pada website, yang perlu anda lakukan yaitu menguasai kata kunci serta potensi dari masing-masing kata kunci itu akan mendatangkan sebuah trafik blog anda.

Jadi dalam hal ini pastikan web anda menguasai dua hal tersebut yaitu menguasai kata kuci sebanyak mungkin kemudian di dalam kata kunci itu mempunyai pencarian yang banyak dilakukan oleh banyak orang.


Tahapan dalam melakukan riset sebuah kata kunci : 

  1. Carilah Short Keyword yang banyak di cari orang
  2. Carilah varian long tail sebuah keyword dari short keyword tadi.
Dalam hal ini anda dapat menggunkan google keyword planel dalam melakukan riset.

Cara Melakukan Riset Kata Kunci (Keyword)

Tahapan dalam melakukan google keyword yaitu :

1. Masuk ke keyword planner
2. Kemudian login dengan akun email anda atau akun google.
3. Lalu anda bisa mengklik SEARCH FOR A NEW KEYWORDS USING A PHRASE, WEBSITE, OR CATEGORY
  • Anda bisa memasukkan kata kunci pada kolom 1
  • Kemudian pada kolom 2 dan ketikkan negara target anda kemudian  SAVE
  • Pada kolom 3 dan pilih bahasa lalu SAVE
  • Terakhir klik GET IDEAS
4. Kemudian anda akan dialihkan pada halaman hasil, anda bisa melihat kata kunci yang ada. Untuk mengurutkan kata kunci, anda bisa klik KEYWORD IDEAS dan klik Avg Monthly Searches.

Dalam menaklukan terdapat strategi untuk menaklukan atau menguasai kata kunci. Pada tahun yang lalu mungkin untuk melakukan hal ini anda cukup dengan membuat suatu halaman yang relevan saja. Tetapi hal yang sekarang ini untuk melakukan itu saja belum cukup, karena sekarang ini banyak websaite atau pesaing-pesaing baru yang membahas tentang suatu kata kunci yang sama dengan kita atau sama dengan konten di dalam website kita.

Contohnya pada kasus dimana tahun-tahun yang lalu orang cukup hanya membuat sebuah halaman yang mempunyai tulisan atau artikel yang panjang untuk menguasai sebuah kata kunci misal Obat Panu. Tetapi paya yang terjadi untuk saat ini sangat sulit, sebab sudah bayak orang yang membahas di dalam sebuah website yang berisi tulisan atau artikel yang hompagenya sudah ditergetkan kata kunci Obat Panu tersebut selain hal itu banyak juga yang membahas pada halaman yang mempunyai target kata kunci turunan.

Jadi dulu semakin banyak anda membuat artikel pada halaman anda yang mengandung sebuah kata kunci tersebut serta turunan kata kunci tersebut, dengan hal ini maka akan semakin mudah anda dalam melakukan Optimasi Seo, dan hal ini juga akan berpengaruh dalam jumlah backlink yang dibutuhkan ketika nanti anda butuhkan.

Masalah anda sekarang yaitu, anda harus dapat menemukan sekumpulan kata kunci yang cukup panjang yang berguna untuk bahan tulusan atau artikel anda yang akan di tempatkan pada web anda. Untuk hal ini anda dapat memakai sebuah tols yang bernama Google Sugest atau juga bisa menggunakan Ubersugest. anda bisa search sendiri di google.

Suatu sistem autocomplete yang dapat memunculkan pilihan-pilihan keyword pada mesin pencari inilah yang dinakamakan dengan Google Sugest. Jadi anda dapat menggunakannya untuk mendapatkan kata kunci satu persatu. Dalam hal ini tols yang lebih praktis anda bisa menggunkan ubersugest dalam hal riset kata kunci. Anda juga bisa dapat mendapatkan saran dari kata kunci yang banyak sekali yang bisa anda jadikan reverensi. Kemudian pilihlah kata kunci yang anda inginkan sebagai bahan untuk di jadikan pembahasan atau judul dari artikel anda.

Saran saya mungkin anda dapat membuat artikel yang banyak akan sebuah kata kunci tetapi dalam hal ini bukan untuk menumpuk kata kunci tetapi buatlah sebuah artikel yang banyak mengandung istilah-istilah atau sinonim yang berhubungan dengan kuat dengan kata kunci yang anda targetkan tadi.

Sebagai contoh mungkin banyak orang yang tahu tentang apa si judul filim terbaru dari Anjasmara. Kemudian orang akan membuka google lalu mencari dengan kata kunci Film Terbaru Anjasmara kemudian google akan memunculkan misal Film Tersanjung.

Ini mungkin terjadi karena sebuah algoritma dari google berusaha untuk memahami apa yang diinginkan dari para pencari tersebut, jadi bisa jadi dalam hal ini web anda bisa muncul tetapi jika memang web anda memang relevan dengan hal itu.

Demikianlah artikel pertama yang saya buat di blog saya ini, yaitu Cara Melakukan Riset Keyword . Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Cara Optimasi Seo on Page di Blog

Cara Mengoptimasi Seo On Page pada Blog - Para pelaku Seo Pemula saat ini masih belum begitu banyak yang tau tentang optimasi Seo on Page atau Intermediate. Optimasi Seo on Page merupakan semua optimasi yang dilakukan yang bertujuan supaya Google menyukai website kita.

Jadi sekarang ini yang kita bahas secara bertahap yaitu bagaimana yang kita lakukan untuk optimasi Seo ini dari sebuah blog.

Di sini kita bahas mengenai beberpa bagian dari Seo on Page yaitu :

  • Optimasi head halaman web.
  • Optimasi Body halaman web.
  • Optimasi halaman muka.
  • Optimasi sitewide.
  • Optimasi halaman artikel.
Cara Optimasi Seo On Page


Untuk itu anda saya sarankan untuk mengusahakan supaya website anda seperti petunjuk di bawah ini :

Pada Bagian Head Halaman

Bagian yang dibatasi oleh <head> sampai dengan </head> inilah yang dimaksud dengan bagian halaman website. Bagian title tag serta meta descriptian inilah dua bagian yang sangat penting yang mesti anda perhatikan.

Title Tag

Orang yang membuat title tag yang panjang dan bahkan puluhan kata dalam title tag sekarang banyak sekali. Ini merupakan bukan hal yang baik untuk anda karena semakin banyak kata-kata yang ada dalam title tag, maka hal ini akan menjadikan setiap kata mendapatkan poin yang sangat kecil, jadi ini menjadikan halaman anda sulit untuk menguasai kata kuci tertentu.

Sebuah titile tag sebaiknya dibatasi 7-8 kata, yang perlu di perhatikan yaitu type website anda, pada type yang membahas banyak niche atau niche tertentu aja.

Pada web yang fokus pada niche tertentu, bisa menggunakan title tag yang paling berat kata kuncinya, berbeda dengan web dengan banyak niche yang bisa memakai kata kunci yang umum, misal "berita terhangat" atau yang lain dan bisa juga berisi nama domain web saja.

Perlu anda perhatikan ketika dalam membuat web banyak niche ini memang sulit untuk mengoptimalkan, karena sama saja dengan anda mengoptimalkan banyak web. Karena satu sama yang lainnya akan mengaburkan relevansi kata kunci yang ada pada web anda.

Meta Description

Fungsi dari meta description dalam sebuah halaman yaitu berguna untuk membantu menargetkan kata kunci yang diinginkan. Panjang maksimal suatu meta diskripsi adalah 150 karakter. Meta description berguna untuk memperluas kata kunci yaitu variasi long tail keyword.

Dua pengaturan bagian head diatas merupakan optimasi yang penting dalam SEO Onpage.

Selanjudnya optimasi bagaian body yang meliputi sitewite, tampilan khusus artikel dan tampilan khusu home.

Optimasi yang berlaku seluruh halaman web (sitewite).

  • Dibagian atas halaman pastikan tidak ada link keluar dari web anda. Link media sosial sebaiknya berada pada sidebar apa bila anda perlu ini.
  • Masukkan link yang penting pada bagian menu header.
  • Sebisa mungkin jangan masukkan link yang tidak ada hubungannya dengan web anda.
  • Muatan script yang terlalu lama sebaiknya dihilangkan.
  • Untuk web dengan niche yang banyak, sebaiknya link top artikel sesuai niche pada sidebar web.
  • Pastikan heading 1 (H1) memuat kata kunci halaman.
  • Letakkan link dari peta situs pada menu header.
  • Gunakanlah template moblie frendly atau responsive.
Kurang lebih demikian optimasi onpage, tetapi sebenarnya masih banayk yang bisa dilakukan untuk mengotimalkan sebuah website.

Tambahan dalam optimasi SEO Onpage dalam homepage.

  • Website dengan niche spesifik atau tertentu untuk mengincar kata kunci tertentu, sebaiknya di dalam judul artikel, tanamkanlah kata kunci dan di dalam paragraf yang pertama.
  • Gunakanlah read more pada artikel anda yang baru di beranda home page.
  • Sebaiknya usahakan pada halaman home page ada 1000 kata serta pengulangan 2%-5%.
  • Sebaiknya membuat artikel yang serius karena ini lebih baik dari pada 10 artikel yang asal jadi, ini akan menjadi sumber trafik kedepannya.
  • Dalam membuat artikel usahakan panjangnya lebih dari 1000 kata.
  • Kata kunci dalam artikel lakukanlah cetak tebal sekali saja dalam setiap artikel
  • Hindari internal link yang tidak relevan dengan pembahasan.
  • Pasangkan external link jika memang anda perlukan tetapi usahakan jangan sampai melebihi 2 link akan tetapi link harus serelevan mungkin dengan pembahasan, bisa dengan memasang anchor tekt link.
  • Bisa juga dengan menambahkan gambar dan video dan pasang alt tag di gambar.
  • Yang paling penting adalah kualitas tulisan anda, sebab fungsi dari seo adalah memanjakan pengunjung sebagai pembaca.

Demikianlah artikel pertama yang saya buat di blog saya ini, yaitu Cara Optimasi Seo on Page di Blog . Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Cara Membuat Contact Form di Blog Lengkap

Membuat Contact Form di Blogger - Di artikel pertama ini Sang Kudet akan membahas cara membuat contact form di blog. Memasang contact form ini sangat penting untuk blogger, bukan hanya itu saja, anda jika ingin mendaftarkan Google Adsense non-hosted ataupun hosted blogger wajib membuat atau memasang widget Contact Form.

Contact Form di Blog memiliki manfaat banyak untuk blog / web, selain fitur pendukung untuk daftar Google Adsense, contact form juga bisa untuk memudahkan para pengunjung blog (pembaca) anda mengirimkan pesan, kritikan, laporan, dan pertanyaan secara pribadi tanpa orang lain mengetahuinya, Contact Form juga bermanfaat untuk web / blog bisnis (online shop) seperti : anda menjual template blogger hasil karya anda sendiri, berjualan pakaian, makanan, dan kebutuhan lainnya, ini dapat memudahkan anda dan calon pembeli untuk bertanya-tanya, bernegoisasi harga, dan lain-lainnya.

Contact Form ini saya dapatkan dari beberapa sumber, dan saya bagikan lagi kepada kalian yang sedang mencari atau membutuhkanya. Berikut adalah beberapa Tutorial Membuat Contact Form di Blog dan versi gaya contact form tersebut :

Cara Membuat Contact Form di Blog Lengkap


#1 Contact Form dengan Material Design

1. Buka dan masuk ke Blogger.
2. Pada Dashboard Blogger, klik Laman > Laman Baru.
3. Pada Navbar kalian pilih mode HTML.
4. Copy Paste kode dibawah ini :
<style scoped="scoped">
.blanterinput{float:none;position:relative;margin-bottom:45px;margin-right:10px}.blanterinput input,.blanterinput textarea{font-size:15px;padding:15px 0;display:block;width:100%;border:none;border-bottom:1px solid #ddd}.blanterinput input:focus,.blanterinput textarea:focus{outline:none}.blanterinput label{color:#999;font-size:15px;font-weight:400;position:absolute;pointer-events:none;left:0;top:10px;transition:.2s ease all}.blanterinput input:focus ~ label,.blanterinput input:valid ~ label,.blanterinput textarea:focus ~ label,.blanterinput textarea:valid ~ label{top:-20px;font-size:14px;color:#07ACEC}.bar{position:relative;display:block;width:100%}.bar:before,.bar:after{content:'';height:2px;width:0;bottom:1px;position:absolute;background:#07ACEC;transition:.2s ease all}.bar:before{left:50%}.bar:after{right:50%}.blanterinput input:focus ~ .bar:before,.blanterinput input:focus ~ .bar:after,.blanterinput textarea:focus ~ .bar:before,.blanterinput textarea:focus ~ .bar:after{width:50%}.highlight{position:absolute;height:50%;width:100px;top:25%;left:0;pointer-events:none;opacity:.5}.blanterinput input:focus ~ .highlight,.blanterinput textarea:focus ~ .highlight{animation:inputHighlighter .3s ease}.blanterinput input:focus ~ label,.blanterinput input:valid ~ label,.blanterinput textarea:focus ~ label,.blanterinput textarea:valid ~ label{top:-20px;font-size:13px;color:#07ACEC}
input#ContactForm1_contact-form-email-message{height:150px}
input#ContactForm1_contact-form-submit{color:#fff!important;background:#07ACEC;padding:15px 25px;border-radius:4px;border:none;outline:none;box-shadow:0 2px 5px 0 rgba(0,0,0,0.16),0 2px 10px 0 rgba(0,0,0,0.12);cursor:pointer;transition:all .4s ease-in-out;text-transform:uppercase;float:left;margin-top:15px}
input#ContactForm1_contact-form-submit:hover{box-shadow:0 8px 17px 0 rgba(0,0,0,0.2),0 6px 20px 0 rgba(0,0,0,0.19)}
#ContactForm1_contact-form-error-message{float:right;background:#D32F2F;color:#fff;font-size:13px;font-weight:700;border-radius:3px}#ContactForm1_contact-form-success-message{float:right;background:#4CAF50;color:#fff;font-size:13px;font-weight:700;border-radius:3px}
</style>
<form name="contact-form">
<div class="blanterinput">
<input class="validate" id="ContactForm1_contact-form-name" name="name" required="" type="text" value="" />
<span class="highlight"></span>
<span class="bar"></span>
<label>Name</label>
</div>
<div class="blanterinput">
<input class="validate" id="ContactForm1_contact-form-email" name="email" required="" type="email" value="" />
<span class="highlight"></span>
<span class="bar"></span>
<label>Email</label>
</div>
<div class="blanterinput">
<textarea class="validate" cols="25" id="ContactForm1_contact-form-email-message" name="email-message" required="" rows="5"></textarea>
<span class="highlight"></span>
<span class="bar"></span>
<label>Message</label>
</div>
<input id="ContactForm1_contact-form-submit" type="button" value="Send" />
<div id="ContactForm1_contact-form-error-message">
</div>
<div id="ContactForm1_contact-form-success-message">
</div>
</form>
<script src="https://www.blogger.com/static/v1/widgets/2271878333-widgets.js" type="text/javascript"></script>
<script type="text/javascript">
//<![CDATA[
if (typeof(BLOG_attachCsiOnload) != 'undefined' && BLOG_attachCsiOnload != null) { window['blogger_templates_experiment_id'] = "templatesV1";window['blogger_blog_id'] = '2208597454477011364';BLOG_attachCsiOnload(''); }_WidgetManager._Init('//www.blogger.com/rearrange?blogIDx2208597454477011364','//sangkudet.blogspot.com/','2208597454477011364');
_WidgetManager._RegisterWidget('_ContactFormView', new _WidgetInfo('ContactForm1', 'footer1', null, document.getElementById('ContactForm1'), {'contactFormMessageSendingMsg': '<span style="padding:5px 10px">Sending...</span>', 'contactFormMessageSentMsg': '<span style="padding:5px 10px">Your message has been sent.</span>', 'contactFormMessageNotSentMsg': '<span style="padding:5px 10px">Message could not be sent. Please try again later.</span>', 'contactFormInvalidEmailMsg': '<span style="padding:5px 10px">A valid email address is required.</span>', 'contactFormEmptyMessageMsg': '<span style="padding:5px 10px">Message field cannot be empty.</span>', 'title': 'Contact Form', 'blogId': '8866800899420715293', 'contactFormNameMsg': 'Name', 'contactFormEmailMsg': 'Email', 'contactFormMessageMsg': 'Message', 'contactFormSendMsg': 'Send', 'submitUrl': 'https://www.blogger.com/contact-form.do'}, 'displayModeFull'));
//]]>
</script>

5. Klik Publikasikan.
- Ganti sangkudet.blogspot.com dengan Url / domain blog anda.
- Ganti kode warna #07ACEC  dengan kode warna yang anda sukai.
- Ganti 2208597454477011364 dengan  ID Blog anda.

#2 Contact Form dengan Flat UI

1. Buka dan masuk ke Blogger.
2. Pada Dashboard Blogger, klik Laman > Laman Baru.
3. Pada Navbar kalian pilih mode HTML.
4. Copy Paste kode dibawah ini :

<form id="kontak-arlina" name="contact-form">

<input id="ContactForm1_contact-form-name" name="name" placeholder="Name *" size="30" type="text" value="" />

<input id="ContactForm1_contact-form-email" name="email" placeholder="Email *" size="30" type="text" value="" />

<textarea cols="25" id="ContactForm1_contact-form-email-message" name="email-message" placeholder="Message *" rows="5"></textarea> 
<input id="ContactForm1_contact-form-submit" type="button" value="Send Message" />  
<div style="max-width: 222px; text-align: center; width: 100%;">
<div id="ContactForm1_contact-form-error-message">
</div>
<div id="ContactForm1_contact-form-success-message">
</div>
</div>
</form>
<style scoped="" type="text/css">
#comments,.post_meta,#blog-pager{display:none}
form{color:#666}
#kontak-arlina{margin:auto;max-width:640px}
#ContactForm1_contact-form-name,#ContactForm1_contact-form-email{height:auto;margin:5px auto;padding:15px 12px;background:#fff;color:#444;border:1px solid rgba(0,0,0,.14);box-shadow:inset 0 1px 1px rgba(0,0,0,0.075);border-radius:3px;width:100%;min-width:100%;transition:all 0.5s ease-out}
#ContactForm1_contact-form-email-message{width:100%;height:175px;margin:5px 0;padding:15px 12px;background:#fff;color:#444;border:1px solid rgba(0,0,0,.14);box-shadow:inset 0 1px 1px rgba(0,0,0,0.075);border-radius:3px;resize:none;transition:all 0.5s ease-out}
#ContactForm1_contact-form-name:focus,#ContactForm1_contact-form-email:focus,#ContactForm1_contact-form-email-message:focus{outline:none;background:#fff;color:#444;border-color:#66afe9;box-shadow:inset 0 1px 1px rgba(0,0,0,.075),0 0 8px rgba(102,175,233,0.6)}
#ContactForm1_contact-form-submit{float:left;background:#34495e;margin:auto;vertical-align:middle;cursor:pointer;padding:12px 20px;font-size:14px;text-align:center;letter-spacing:.5px;border:0;width:100%;max-width:140px;border-radius:3px;color:#fff;font-weight:500;transition:all .8s ease}
#ContactForm1_contact-form-submit:hover{background:#3498db;color:#fff;}
#ContactForm1_contact-form-error-message,#ContactForm1_contact-form-success-message{width:100%;margin-top:35px}
.contact-form-error-message-with-border{background:#f6f6f6;border:none;box-shadow:none;color:#444;padding:5px 0}
.contact-form-success-message{background:#4fc3f7;border:none;box-shadow:none;color:#fff}
img.contact-form-cross{line-height:40px;margin-left:5px}
.post-body input{width:initial}
@media only screen and (max-width:640px){
#ContactForm1_contact-form-name, #ContactForm1_contact-form-email,#ContactForm1_contact-form-submit{width:100%;}}
</style>

5. Klik Publikasikan.


#3 Contact Form dengan Show Hide

1. Buka dan masuk ke Blogger.
2. Pada Dashboard Blogger, klik Template > Edit HTML.
3. Cari kode </style> atau ]]></b:skin>.
4. Copy Paste kode dibawah ini dan simpan diatas kode </style> atau ]]></b:skin> :

/* CSS Contact Form */
#chslidingbox{background:#fff;width:100%;max-width:355px;width:100%;position:fixed;overflow:hidden;border:none;right:0;z-index:99;text-align:left;transition:all .4s ease-out}
.chslidingbox-title{background:#5996C1;color:#fff;display:block;height:45px;line-height:45px;width:100%;font-size:14px;text-transform:capitalize;font-weight:700;letter-spacing:.5px}
.chslidingbox-title span a{font-family:initial;float:right;height:40px;margin:0 0 0 15px;text-align:center;color:#fff;font-size:20px}
a#chslidingbox-close,a#chslidingbox-close{margin-right:15px}
.chslidingbox-title >span >h2{font-size:20px!important;font-weight:normal!important}
.chslidingbox-container{border:1px solid #ddd;float:left;width:100%;height:auto;padding:10px}
.chslidingbox-container >div{border:none;margin:3px 0;padding:10px 0}
.chslidingbox-container >div >span{font-size:14px}
#ContactForm1{display:none;}
#ContactForm1_contact-form-name, #ContactForm1_contact-form-email{
width:300px;height:auto;margin:5px auto;padding:5px;background:#fff;color:#666;border:1px solid #ddd;transition:all 0.5s ease-in-out;box-shadow:none;}
#ContactForm1_contact-form-email-message{width:300px;height:120px;margin:5px 0;padding:5px;background:#fff;color:#666;font-family:'Droid Sans',sans-serif;border:1px solid #ddd;transition:all 0.5s ease-in-out;box-shadow:none;}
#ContactForm1_contact-form-name:focus, #ContactForm1_contact-form-email:focus, #ContactForm1_contact-form-email-message:focus{outline:none; border-color:#444;color:#444;background:#fff;}
#ContactForm1_contact-form-submit {background:#5996C1;color:#fff;border:1px solid #5996C1;width:100px;height:40px;line-height:30px;cursor:pointer;font-weight:700;font-size:13px;text-align:center;text-transform:uppercase;letter-spacing:0.5px;transition:all 0.4s ease-out;}
#ContactForm1_contact-form-submit:hover{background:#fff;color:#5996C1}
#ContactForm1_contact-form-error-message, #ContactForm1_contact-form-success-message{
width:300px;margin-top:35px;}
.show{bottom:-375px}
.hide{bottom:0}

5. Cari kode </body>.
6. Copy Paste kode dibawah ini dan simpan diatas kode </body> :

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
// Contact Us
$(document).ready(function(){var i=$("#chslidingbox"),s=$("#chslidingbox-close"),o=$("#chslidingbox-maximize"),l=$("#chslidingbox-minimize");l.hide(),s.click(function(){i.css({right:"-350px"}),i.fadeOut("slow")}),o.click(function(){i.toggleClass("hide"),$(this).hide(),l.show()}),l.click(function(){i.toggleClass("hide"),$(this).hide(),o.show()})});
//]]>
</script>

7. Cari kode <body>.
8. Copy Paste kode dibawah ini dan simpan sesudah kode <body> :

<div class='show' id='chslidingbox'>
<div class='chslidingbox-title chslidingbox-www'>
<span style='float:left;margin:0 15px;'>Contact Us</span>
<span><a href='javascript:void(0);' id='chslidingbox-close' title='close'>&#215;</a></span>
<span><a href='javascript:void(0);' id='chslidingbox-maximize' title='maximize'>+</a></span>
<span><a href='javascript:void(0);' id='chslidingbox-minimize' title='minimize'>&#8722;</a></span>
</div><div class='chslidingbox-container'>
<form name='contact-form'>
Nama<br/>
<input id='ContactForm1_contact-form-name' name='name' size='30' type='text' value=''/>
<br/>Email Address*
<br/><input id='ContactForm1_contact-form-email' name='email' size='30' type='text' value=''/>
<br/>Pesan*<br/>
<textarea cols='25' id='ContactForm1_contact-form-email-message' name='email-message' rows='5'></textarea>
<br/><input id='ContactForm1_contact-form-submit' type='button' value='Send'/>
<br/><div style='max-width:222px;text-align:center;width:100%;'>
<div id='ContactForm1_contact-form-error-message'>
</div><div id='ContactForm1_contact-form-success-message'>
</div></div></form></div></div>

9. Simpan.


Demikianlah artikel pertama yang saya buat di blog saya ini, yaitu Cara Membuat Contact Form di Blog . Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Menonaktifkan / Disable CTRL + U di Blog

Cara Menonaktifkan / Disable CTRL + U di Blogger - Sebelumnya saya sudah membahas tentang Disable Klik Kanan pada Blog dan juga Cara Agar Blog Tidak Bisa di Copy Paste. Di artikel kesempatan ini saya akan membahas tentang tutorial mematikan atau disable fitur ctrl + u pada blog kita.

Dengan melakukan disable ctrl + u pada blogger ini, menjaga agar blog kita tidak di copy paste maupun di curi kode-kode / script yang terdapat pada blog kita oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Buat anda yang ingin mengamankan atau melindungi blog anda dari copy paste maupun pencurian kode-kode script, agar blog kita tidak di plagiat (tiru) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, silahkan anda ikuti langkah-langkahnya dibawah berikut ini.

 Disable CTRL + U di Blog

Cara #1 Menonaktifkan / Disable CTRL + U pada Blog :

1. Buka dan masuk ke blogger.
2. Pada dashboard blogger, anda klik Template > Edit HTML.
3. Cari kode </head> atau </body>.
4. Lalu Copy Paste kode dibawah ini, dan letakkan kode sebelum </head> atau </body>.
<script language=JavaScript>
<!--

//Disable right mouse click Script
//By Maximus (maximus@nsimail.com) w/ mods by DynamicDrive
//For full source code, visit http://www.dynamicdrive.com

var message="Dilarang Keras Melakukan Ini !!!";

///////////////////////////////////
function clickIE4(){
if (event.button==2){
alert(message);
return false;
}
}

function clickNS4(e){
if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
if (e.which==2||e.which==3){
alert(message);
return false;
}
}
}

if (document.layers){
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
document.onmousedown=clickNS4;
}
else if (document.all&&!document.getElementById){
document.onmousedown=clickIE4;
}

document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")

// -->
</script>

5. Klik Simpan.

- Ganti kata Dilarang Keras Melakukan Ini !!! dengan kata-kata yang anda inginkan.

Atau juga anda bisa melakukan cara lain, seperti cara ke dua dibawah ini.

Cara #2 Menonaktifkan / Disable CTRL + U pada Blog :

1. Buka dan masuk ke blogger.
2. Pada dashboard blogger, anda klik Template > Edit HTML.
3. Cari kode <body> atau <body .
4. Lalu ganti (replace) kode <body> atau tambahkan kode diantara kode <body
dengan kode dibawah ini :
<body oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;' ondragstart='return false' onselectstart='return false' style='-moz-user-select: none; cursor: default;'>

5. Klik Simpan.


Mungkin ini saja yang saya dapat berikan pada artikel ini, semoga artikel Menonaktifkan / Disable CTRL + U di Blog dapat bermanfaat untuk kita semua.

Membuat Prism Syntax Highlighter di Blogger

Cara Membuat Prism Syntax Highlighter di Blogger - Di artikel ini Sang Kudet akan membahas tentang tutorial memasang / membuat Prism Syntax Highlighter di blog. Awal pertama kali saya melihat dan tahu prism syntax highlighter ini ketika saya berkunjung ke blog Arlina Design. Saat saya pertama melihat, saya langsung penasaran dan lalu saya mencari tutorial cara membuat prism syntax highlighter tersebut, dan saya menemukan tutorial tersebut di blog Arlina Design juga. Saat itu juga saya terapkan / praktek kan ke blog Sang Kudet ini.

Tanpa basa-basi lagi, kita langsung saja ke Tutorial Membuat Prism Syntax Highlighter di Blog, caranya cukup mudah, anda cukup mengikuti langkah-langkah dibawah ini :

Prism Syntax Highlighter di Blogger

Membuat Prism Syntax Highlighter

1. Buka dan masuk ke blogger anda.
2. Pada dashboard blogger, anda klik Template > Edit HTML.
3. Cari kode </head> atau </body>.
4. Lalu Copy Paste kode dibawah ini, dan taruh sebelum kode </head> atau </body> :

<script src='https://arlina-design.googlecode.com/svn/prism.js' type='text/javascript'/>

<script>
$('pre').attr('class', 'line-numbers');
Prism.hooks.add("after-highlight",function(e){var t=e.element.parentNode;if(!t||!/pre/i.test(t.nodeName)||t.className.indexOf("line-numbers")===-1){return}var n=1+e.code.split("n").length;var r;lines=new Array(n);lines=lines.join("<span></span>");r=document.createElement("span");r.className="line-numbers-rows";r.innerHTML=lines;if(t.hasAttribute("data-start")){t.style.counterReset="linenumber "+(parseInt(t.getAttribute("data-start"),10)-1)}e.element.appendChild(r)})
</script>

<script type='text/javascript'>
var pres = document.getElementsByTagName(&quot;pre&quot;);
for (var i = 0; i &lt; pres.length; i++) {
  pres[i].addEventListener(&quot;dblclick&quot;, function () {
    var selection = getSelection();
    var range = document.createRange();
    range.selectNodeContents(this);
    selection.removeAllRanges();
    selection.addRange(range);
  }, false);
}
</script>

5. Cari kode </style>.
6. Lalu Lalu Copy Paste kode dibawah ini, dan taruh sebelum kode </style> :

/* CSS Prism Syntax Highlighter */
pre {
    padding: 50px 10px 10px 10px;
    margin: .5em 0;
    white-space: pre;
    word-wrap: break-word;
    overflow: auto;
    background-color: #2c323c;
    position: relative;
    border-radius: 4px;
    max-height: 500px;
}

pre::before {
    font-size: 16px;
    content: attr(title);
    position: absolute;
    top: 0;
    background-color: #eee;
    padding: 10px;
    left: 0;
    right: 0;
    color: #fff;
    text-transform: uppercase;
    display: block;
    margin: 0 0 15px 0;
    font-weight: bold;
}

pre::after {
    content: 'Double click to selection';
    padding: 2px 10px;
    width: auto;
    height: auto;
    position: absolute;
    right: 8px;
    top: 8px;
    color: #fff;
    line-height: 20px;
    transition: all 0.3s ease-in-out;
}

pre:hover::after {
    opacity: 0;
    top: -8px;
    visibility: visible;
}

code {
    font-family: Consolas,Monaco,'
    Andale Mono','Courier New',Courier,Monospace;
    line-height: 16px;
    color: #88a9ad;
    background-color: transparent;
    padding: 1px 2px;
    font-size: 12px;
}

pre code {
    display: block;
    background: none;
    border: none;
    color: #e9e9e9;
    direction: ltr;
    text-align: left;
    word-spacing: normal;
    padding: 0 0;
    font-weight: bold;
}

code .token.punctuation {
    color: #ccc;
}

pre code .token.punctuation {
    color: #fafafa;
}

code .token.comment,code .token.prolog,code .token.doctype,code .token.cdata {
    color: #777;
}

code .namespace {
    opacity: .8;
}

code .token.property,code .token.tag,code .token.boolean,code .token.number {
    color: #e5dc56;
}

code .token.selector,code .token.attr-name,code .token.string {
    color: #88a9ad;
}

pre code .token.selector,pre code .token.attr-name {
    color: #fafafa;
}

pre code .token.string {
    color: #40ee46;
}

code .token.entity,code .token.url,pre .language-css .token.string,pre .style .token.string {
    color: #ccc;
}

code .token.operator {
    color: #1887dd;
}

code .token.atrule,code .token.attr-value {
    color: #009999;
}

pre code .token.atrule,pre code .token.attr-value {
    color: #1baeb0;
}

code .token.keyword {
    color: #e13200;
    font-style: italic;
}

code .token.comment {
    font-style: italic;
}

code .token.regex {
    color: #ccc;
}

code .token.important {
    font-weight: bold;
}

code .token.entity {
    cursor: help;
}

pre mark {
    background-color: #ea4f4e!important;
    color: #fff!important;
    padding: 2px;
    border-radius: 2px;
}

code mark {
    background-color: #ea4f4e!important;
    color: #fff!important;
    padding: 2px;
    border-radius: 2px;
}

pre code mark {
    background-color: #ea4f4e!important;
    color: #fff!important;
    padding: 2px;
    border-radius: 2px;
}

.comments pre {
    padding: 10px 10px 15px 10px;
    background: #2c323c;
}

.comments pre::before {
    content: 'Code';
    font-size: 13px;
    position: relative;
    top: 0;
    background-color: #f56954;
    padding: 3px 10px;
    left: 0;
    right: 0;
    color: #fff;
    text-transform: uppercase;
    display: inline-block;
    margin: 0 0 10px 0;
    font-weight: bold;
    border-radius: 4px;
    border: none;
}

.comments pre::after {
    font-size: 11px;
}

.comments pre code {
    color: #eee;
}

.comments pre.line-numbers {
    padding-left: 10px;
}

pre.line-numbers {
    position: relative;
    padding-left: 3.0em;
    counter-reset: linenumber;
}

pre.line-numbers > code {
    position: relative;
}

.line-numbers .line-numbers-rows {
    height: 100%;
    position: absolute;
    pointer-events: none;
    top: 0;
    font-size: 100%;
    left: -3.5em;
    width: 3em;
    -webkit-user-select: none;
    -moz-user-select: none;
    -ms-user-select: none;
    padding: 0;
}

.line-numbers-rows > span {
    pointer-events: none;
    display: block;
    counter-increment: linenumber;
}

.line-numbers-rows > span:before {
    content: counter(linenumber);
    color: #999;
    display: block;
    padding-right: 0.8em;
    text-align: right;
    transition: 350ms;
}

pre[data-codetype='CSSku']:before {
    background-color: #00a1d6;
}

pre[data-codetype='HTMLku']:before {
    background-color: #3cc888;
}

pre[data-codetype='JavaScriptku']:before {
    background-color: #75d6d0;
}

pre[data-codetype='JQueryku']:before {
    background-color: #e5b460;
}

7. Klik Simpan.


Menerapkan  Prism Syntax Highlighter di Postingan Blogger

1. Buka dan masuk ke blogger anda.
2. Pada dashboard blogger, anda klik Entri Baru.
3. Pada Navbar kalian pilih mode HTML.
4. Masukan kode / script masing-masing seperti HTML, CSS, Javascript, dan JQuery.

/* HTML */

<pre title="HTML" data-codetype ="HTMLku"><code class="language-markup"> 
... letakkan kode HTML (yang sudah di`escape` atau di parse) di sini ... 
</code></pre>

/* CSS */

<pre title="CSS" data-codetype ="CSSku"><code class="language-css"> 
... letakkan kode CSS di sini ... 
</code></pre>

/* Javascript */

<pre title="Javascript" data-codetype ="JavaScriptku"><code class="language-javascript"> 
... letakkan kode JavaScript di sini ... 
</code></pre>

/* JQuery */

<pre title="jQuery" data-codetype ="JQueryku"><code class="language-javascript"> 
... letakkan kode jQuery di sini ... 
</code></pre>



- Sebelum anda meletakan script / kode tersebut, anda harus mem"parse"kan kode tersebut di http://www.blogcrowds.com/resources/parse_html.php.

Contoh hasil script / kode yang sudah di parse :

<pre title="Javascript" data-codetype ="JavaScriptku"><code class="language-javascript">
&lt;script type=&#039;text/javascript&#039;&gt;
//&lt;![CDATA[
// Contact Us
$(document).ready(function(){var i=$(&quot;#chslidingbox&quot;),s=$(&quot;#chslidingbox-close&quot;),o=$(&quot;#chslidingbox-maximize&quot;),l=$(&quot;#chslidingbox-minimize&quot;);l.hide(),s.click(function(){i.css({right:&quot;-350px&quot;}),i.fadeOut(&quot;slow&quot;)}),o.click(function(){i.toggleClass(&quot;hide&quot;),$(this).hide(),l.show()}),l.click(function(){i.toggleClass(&quot;hide&quot;),$(this).hide(),o.show()})});
//]]&gt;
&lt;/script&gt;
</code></pre>

5. Klik Publikasikan.
Dan lihatlah hasilnya.

Demikianlah artikel pada kesempatan ini, yaitu Membuat Prism Syntax Highlighter di Blogger. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

sumber : www.arlinadzgn.com